MARILAH KITA MENGERJAKAN SHOLAT LIMA WAKTU

Tuesday, November 9, 2010

Seputar Puasa Sunah di Bulan Dzulhijjah


Penulis: Ust. Rachmat, SSi. (DPC HTI Bogor Utara)
Dari Abu Qatadah al Anshary r.a. bahwa Rasulullah saw pernah ditanya tentang puasa hari arafah*), lalu beliau menjawab: “Ia menghapus dosa-dosa tahun yang lalu dan yang akan datang….” [HR. Muslim]
Dari Abu Said al-Khudry r.a. bahwa Rasulullah saw melarang berpuasa pada dua hari, yakni hari raya Fithri dan hari raya Kurban*). [Muttafaq Alaih]
‘Aisyah dan Ibnu Umar r.a. berkata: Tidak diijinkan berpuasa pada hari-hari tasyriq*), kecuali orang-orang yang tidak mendapatkan hewan kurban (di Mina saat Ibadan hají). [HR. Bukhari]
Dari Nubaitsah al-Hudzaly r.a. bahwa Rasulullah saw bersabda: Hari-hari tasyriq adalah hari-hari untuk makan dan minum serta berdidzikir kepada Allah ‘Azza wa Jalla” [HR. Muslim] [R]
Notes
*) Hari arafah : 9 Dzulhijjah
*) Hari raya kurban [idul adha] : 10 Dzulhijjah
*) Hari tasyriq : 11,12,13 Dzulhijjah

No comments:

Post a Comment