Sudahkah Anda Melakukan Aqiqah

AQIQAH

Makna aqiqah

Menurut bahasa, Aqiqah berarti memutuskan/memotong. Sedangkan menurut istilah Syar’i Aqiqah adalah menyembelih kambing untuk anak yatim yang baru di lahirkan pada hari ke 7(tujuh) dari kelahiranya.

Dalilnya :

  Rasulullah bersabda “Setiap anak digadaikan dengan Aqiqah ia di sembelih binatang (kambing/domba) pada hari ke tujuh dari kelahiranya, diberi nama dan dicukur kepalanya” (HR. Tirmidzi, Nasa’I Ibnu Maajah Dan Samirah)

Pentingnya Aqiqah

Apabila kita memiliki barang dan bisa mendatangkan manfaat serta bangga memilikinya namun barang tersebut dalam keadaan tergadai, bagaimana sikap kita berusaha semaksimal mungkin untuk menebusnya. Begitu juga Aqiqah, Karena dia adalah upaya menebus anak kita yang masih tergadai.

Hukum Aqiqah

Aqiqah hukumnya Sunnah Mukadah, Sunnah yang sangat ditekankan untuk dilaksanakan  bahkan ada sebagian ulama yang mewajibkan tentang hal ini.

Hukum Aqiqah Setelah Dewasa

Suatu ketika Al-Maimuni bertanya kepada Imam Ahmad  “jika ada orang yang belum di Aqiqah besar boleh mengaqiqahnya diri sendir?” Imam Ahmad menjawab “Menurutku jika dia belum di Aqiqahi sejak kecil maka lebih baik melakukan sendiri saat dewasa. Aku tidak menganggapnya makruh”

Para pengikut Imam Syafi’i juga berpendapat demikian, menurut mereka anak anak yang sudah dewasa yang belum diaqiqahi oleh orangtuanyadi anjurkan baginya untuk melakukan aqiqah sendiri.

Kapan Pelaksanaan Aqiqah ?

Di anjurkan untuk di laksanakan pada hari ke 7(tujuh) dari hari kelahiran dan jika belum bisa, dapat di lakukan pada hari ke 14(empatbelas), 21(duapuluh satu) atau kapan saja bila sudah mampu.

Hikmah dan manfaat dari Aqiqah

1. Meminimalisir (mengikis) sifat sifat binatang yang ada pada diri anak.
2. Memperkokoh tulang dan tubuh anak
3. Mempererat kasih sayang antara anak dengan orang tua.
4. Upaya mensyukuri nikmat dan karunia Allah
5. Wadah silaturahmi dengan sesama kerabat dan fakir miskin.

Aqiqah untuk anak laki-laki dan perempuan

Afdholnya Anak laki-laki disembelihkan 2(dua) ekor sedaangkan anak perempuan 1(satu) ekor, namun ada yang memperbolehkan untuk anak laki laki 1(satu) ekor, Terutama apabila beranak kembar atau sedang dalam kesempitan berdasarkan hadist  yang di riwayatkan oleh Abu Ibnu Abbas RA “Bahwa sesungguhnya Rosulullah telah mengaqiqahkan Hasan dan Husein dengan satu kambing – Satu kambing “.

Umur Kambing Aqiqah

Kambing yan disembelih berumur 2 tahun atau 1 tahun dan boleh 8 bulan (khusus untuk domba) yang jelas harus sehat dan tidak mengalami hal-hal di bawah ini :

1. Buta yang jelas jelas butanya.
2. Sakit yang jelas jelas sakitnya.
3. Pincang, tidak hilang sebagian besar tanduk atau kuping dan tidak ompong semua giginya.
4. Kurus yang jelas –jelas kurusnya.

Cara memotong kambing Aqiqah

Orang yang mengaqiqahkan anaknya bisa menyembelih sendiri dan bisa juga diwakilkan oleh orang lain yang faham di bidangnya dan disunnahkan membaca :

“Bismillaahi Wallaahu Akbar, Allahumma Sholli’alaa Muhammadin Wa’ala aalihi Wasallim. Allahuma Minka Wailaika Taqabal min………………..(fulan bin fulan)

Pembagian daging kambing Aqiqah

Daging aqiqah dapat di konsumsi oleh si pelaksana aqiqah, dengan syarat tidak lebih dari 1/3(sepertiga), sisanya dibagikan kepada fakir mkiskin, kaum kerabat, tetangga dan suku kerabat dan suku bangsa tertentu sebagai hadiah.

Memberi Nama Dan Mencukur Rambut Bayi

Diwajibkan memberi nama yang baik meskipun tidak harus bahasa arab.

Sedangkan untuk rambutnya di sunahhkan mencukur habis rambut si Bayi (melihat kondisi anak) setelah itu hasil cukuranya di timbang, hasil berat rambut kemudian diganti dengan perak atau emas bisa juga dengan uang, lalu di sedekahkan kepada fakir miskin.

Do’a untuk Bayi

U’idzuka Bi Kalimaa Tillahit Taammati, Min Kulli Syaithoni Wa Hammah, Wamin Kulli A’inin Lammah.

Artinya :

“Aku perlindungkan engkau (wahai bayi) dengan kalimat Allah yang sempurna dari setiap godaan syaiton dan racun dan setiap pandangan yang penuh dengan kebencian”.

Editing By.Edi suwarsito,

Sumber : Sahabat Aqiqah